Share

Jaminan Hutang

Menerima pukulan hebat dari Arya, Rendy bukannya marah atau membalas pukulannya. Tapi dia justru terbahak.

"Hahaha!" Rendy tahu betul bagaimana perasaan Arya saat ini. Mana mungkin seorang kakak akan mengorbankan adiknya demi uang. Apalagi uang itu akan dia berikan kepada Anara, istri keduanya.

"Kenapa kamu malah tertawa Ren? Bukannya marah karena aku memukulmu." Arya dengan wajah polos dan bingung bertanya.

"Astaga … untuk apa aku marah, Bro. Lagian aku cuma bercanda kok. Mana mungkin aku meminta imbalan meniduri adikmu. Kita berteman cukup lama. Aku juga gak tega memperlakukan adikmu seburuk itu. Tapi seumpama Lila mau sama aku, maka aku juga gak akan menolak kok. Makanya jadi orang jangan mudah marah." Rendy menyahut santai pertanyaan konyol dari sohibnya.

"Ya maaf. Kamu kan tahu keadaanku saat ini seperti apa, Ren? Rasanya kepalaku ini mau pecah. Banyak yang harus aku pikirkan. Hidupku saat ini jungkir balik. Aku butuh uang untuk mencukupi semua kebutuhan keluargaku. Tapi keadaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status