Share

42. Menghilang Untuk Sementara

Tadi sore Lukman memang kabur ketika mobil polisi sedang membawanya menuju penjara, setelah pembacaan sidang terakhirnya di pengadilan.

Lukman berhasil melawan para polisi yang mengawalnya, dengan bantuan para preman yang ia sewa sebelum dirinya di tangkap. Lukman memang sudah mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin, sejak sebelum ia melakukan tindakan kejahatannya.

"Sudah, jangan banyak bicara. Ayo, cepat masuk!" Lukman langsung menarik tangan Ayu dan berjalan kembali ke rumah.

Sedangkan Ayu yang berada di belakang Lukman, ia melangkah kembali ke rumah dengan perasaan takut. Bagaimana jika nanti Lukman tahu kalau dia baru saja melakukan hal buruk pada ibunya?

"Ahh ... brengsek!" Lukman membanting kacamata dan topi yang baru saja ia pakai ke atas sofa. Lalu kemudian ia memandang Ayu dengan tajam.

"Kau mau pergi ke mana? Kabur?" tanya Lukman sinis.

Ayu menggeleng dengan takut, sedangkan Winda yang berada di samping Ayu, ia juga tampak ketakutan melihat Ayahnya seperti ini.

"Huh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status