Share

Bab 159

Hari masih sangat pagi, saat aku membuka mata, dan tak melihat keberadaannya.

Beranjak ke kamar anak-anak, terlihat pintu yang terbuka sedikit. Keduanya masih terlelap dengan selimut yang menutupi seluruh badan hingga ke leher.

Tak kutemukan juga sosoknya di sana. Kucari ia di balkon, tempat yang ia suka, saat cuaca secerah ini, dengan banyaknya bintang bertaburan menjelang pagi. Ke mana perginya?

Rasa ingin tau serta takut kehilangan, membuat langkahku bergerak menuruni tangga. Ini bukan kali pertama ia menghilang ketika aku membuka mata.

Bibirku tersenyum seketika, melihat ia tengah berdiri dengan khusyuk di depan kompor yang menyala di kedua tungkunya.

Rambut panjangnya disanggul ke atas asal-asalan, hingga memamerkan lehernya yang jenjang.

Beberapa anak rambut menjulur di tepi pelipisnya. Ia bahkan masih mengenakan piyama bergambar Doraemon, kartun kesukaannya selain Son Goku.

Ia sibuk mengaduk entah apa isi panci di atas kompor. Masih sangat pag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status