Share

Pov Jeni ( Wita Kritis)

Assalamualaikum. Jangan lupa berikan bintang dan subbscribe ya teman-teman. Maaf off dua hari, semoga kedepannya bisa up cerita setiap hari. Selamat membaca.

***

Aku keluar rumah. Setelah membantu gadis itu membersihkan piring bekas makanan kami. Terlalu tak tau diri jika sudah di kenyangkan, namun tak bisa meringankan sedikir saja kerjanya.

Melangkah dari dalam rumah, terbentang punggung bukit yang kehijauan. Bila saja terjadi longsor, rumah ini pastilah terhantam lebih dulu.

Astaqfirullah. Apa yang aku fikirkan!

Aku turuni anak tangga dari bebatuan. Berjalan kepelataran. Ternyata hanya rumah ini yang berada dibawah. Selebihnya ada beberapa rumah dipunggung bukit.

" kita jadi kepuskesmas mbak?" Mega, gadis yang kutaksir berusia sekitar empat belas tahun itu bertanya.

"Jadi. Ayo, kemana arah puskesmasnya?"

"Kesana mbak"

Mataku membulat, di menunjuk bukit didepan kami. Mendadak kakiku terasa berat. Bagaimana kami akan kesana? Panjat tebing?

"Ada jalan setapak kecil mbk, ayo ikut say
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status