Share

Bab 61

"Tangan sama kaki Papa, kenapa?" tanya gadis kecil itu polos. Ia melihat lalu memegang tangan Danu dengan perlahan.

Duh, anak yang manis. Nggak seperti Papanya, nyebelin.

"Tadi, Papa terserempet sepeda motor tante itu," tunjuknya pada kami berdua yang sedang berdiri bersisian.

Gadis kecil itu langsung memanyunkan bibirnya. Matanya melotot menatap kami. Dia seperti tidak suka dan marah kepada kami berdua.

"Kenapa Tante serempet Papaku?" tanya gadis kecil itu ketus. Kedua tangannya ia lipat di depan dada. Nah, mulai kelihatan judesnya.

Ternyata, buah jatuh memang tak jauh dari pohonnya. Aku pikir, dia anak manis yang akan bersikap lembut.

"Tadi, mereka nggak sengaja sayang. Udah, ayo masuk," ucap Sang Papa sambil mengacak pucuk rambut gadis kecil tersebut.

"Stttt, Yuni sedang bertanya pada mereka, bukan Papa. Jadi, Papa diam saja!" Gadis kecil itu sedikit membentak Papanya.

Waduh, masih kecil begini sudah berani membentak orang tuanya Bagaimana lagi nanti kalau sudah dewasa?

Jika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status