Share

Bab 109 Rencana Bu Rahmi

"Baiklah kalau begitu, Risa. Aku akan berusaha meraih hatimu dengan cara lain."

Setelah menyatakan tekadnya Sandhy meninggalkan rumah Marisa. Meski sudah berbicara setegas dan seyakin mungkin, tetapi bahu yang turun dan langkah lunglainya sudah menandakan Sandhy pasrah dengan keputusan perempuan yang disukainya itu.

Marisa menatap punggung Sandhy yang menjauh dengan sedih. Dia tidak bermaksud menyakiti hati orang yang pernah dekat dengannya sebagai sahabat itu. Namun, hatinya tidak bisa berbohong.

Selain belum ingin menikah lagi, Sandhy bukanlah pasangan hidup yang akan dicarinya kelak. Karena andai nanti menyempurnakan agamanya dengan menikah, Marisa ingin mencari sosok lelaki yang bisa membimbingnya menuju Surga Allah.

Meski sempat tidak bisa tidur karena memikirkan banyak hal, tetapi setelah membaca doa memohon ketenangan akhirnya Marisa berhasil terlelap juga. Dia terbangun pukul empat pagi dan segera membersihkan diri. Rutinitas harian Marisa di pagi hari setelah menunaikan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Luvdiana
Kayak nya Marisa mau dijodohkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status