Share

Bab 124  Sandhy

"Wah dasar! Ini namanya tukang selingkuh teriak orang lain yang selingkuh!" Wajah Bu Rahmi merah padam menahan amarah.

"Sabar, Bu. Risa sudah omelin Mas Irawan, kok. Dokter Harun kan juga tidak terima kalau dia dituduh bertemu istri pasien di saat pasiennya koma."

"Syukurlah kalau begitu. Memang orang seperti Irawan itu kudu dilawan biar dia nggak seenaknya sendiri kalau ngomong. Biar dia juga tahu kesalahannya."

"Iya, Bu itu yang Risa pikirkan kemarin. Risa nggak mau difitnah dan dituduh selingkuh. Apalagi kalau mereka yang ngerekam kejadian kemarin itu nyebarin videonya. Jadi, Risa luruskan aja biar nggak ada tuduhan macam-macam. Mas Sandhy juga membantu klarifikasi dan meminta siapa pun yang sudah merekam video tidak menyebarkannya."

"Loh siapa yang merekam? Aduh gimana kalau itu jadi viral, Nduk? Ibu jadi takut kejadian yang dulu terjadi ke suamimu akan menimpa kami juga." Bu Rahmi meremas-remas tangannya pertanda dia sedang gelisah.

"Tenang aja, Bu. Insya Allah nggak terjadi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Luvdiana
Sandhy kayaknya ga ngerti bahasa isyarat klo Marisa nolak secara halus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status