Share

Bab 31. Kepulangan Sanjaya

Dering ponsel Zahera berbunyi saat dirinya tengah kelepasan menangis di meja makan setelah membahas kemenangan atas taruhannya dengan Mama Anita. Abimanyu yang berada di sebelah mamanya dan melihat siapa yang menghubungi ponsel Zahera, lekas menekan tombol hijau untuk menerimanya.

"Pa, mama lagi angis," adu Abimanyu begitu mengangkat telepon.

Abimanyu memang sudah fasih mengadukan apapun pada papanya. Terlebih sesuatu yang berhubungan dengan Zahera. Abimanyu akan memastikan papanya bisa berbuat sesuatu untuk sang mama.

"Apa? Mama nangis kenapa, Bi?"

Sanjaya segera mengubah panggilan suara menjadi panggilan video. Zahera menghapus jejak air matanya dengan cepat. Dia tidak mau Sanjaya melihatnya sedang menangis. Meski suaminya itu tidak akan tahu penyebab mengalirnya air mata Zahera.

"Kamu sih, istri sakit malah cuek aja," sentak Mama Anita ikut menimpali meski wajahnya tidak terekam di layar ponsel.

"Aku baru sempat pegang ponsel, Ma. Ini aja aku baru masuk mobil mau pulang ke kont
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status