Share

23. Tukar Tempat

"Hhuuufffrrrr. Apa ini?!" Teriak Ammar sambil meringis.

Ayudia menutup mulutnya karena terkikik pelan. Rasanya bahagia banget bisa mengerjai Ammar. Umi hanya geleng-geleng, baru paham ternyata manisnya Ayudia karena ingin memberikan Ammar teh asin.

"Ngapain ketawa? Senang?! Istri durhaka, bisa-bisanya ngasih teh asin ke suami. Lihat itu menantu Umi, seperti itu kelakuannya!" Ammar marah, ia kesal. Lalu pergi ke kamar yang ditempati Ayudia.

"Am, hei. Mau kemana?" Kata Umi.

Ayudia mengintip dari ambang pintu, ah iya. Perempuan itu lupa tak mengunci pintunya dari luar.

"Ma'afin Dia, Mi. Dia cuma kesal saja sama Kak Ammar. Dia ndak maksud apa-apa." Kata Ayudia lesu.

"Ya sudah, lain kali jangan gitu ya, Nduk? Biarin dulu dia istirahat sebentar, nanti kalau sudah baikan pasti keluar."

Ayudia melanjutkan masaknya sampai selesai. Sayur sop, sambel bawang dan tempe goreng. Sampai pukul lima kurang seperempat.

"Kalau sudah, Dia m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ziza Ziz S
abah umi dedua org tua yg selfish
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status