Share

57. Hujan

Ayudia merasakan bahwa musibah meninggalnya Adam merupakan puncak kesedihan yang ia alami. Duka yang sangat dalam mengakibatkan perempuan berbadan dua tersebut tak lagi bisa mengeluarkan air matanya. Ayudia hanya diam dengan tatapan kosong, tak bisa diajak berkomunikasi bahkan ia sampai beberapa kali pingsan.

Sampai raga Adam ditelan bumi, sampai semua tanah merah itu penuh dengan bunga. Tinggallah Ayudia terduduk penuh kesakitan. Jiwanya seperti baru saja terbangun dari alam lain. Ia sadar sepenuhnya akan orang-orang pelayat yang mulai bergerak menjauhi gundukan tanah basah itu.

Ayudia meremas kuat nisan bertuliskan nama Adam. Inilah saat Ayudia menjatuhkan air matanya, menangis pilu dan hanya mampu mendoakan setiap kebaikan yang pernah Adam torehkan di kehidupan. Dan dihidupnya.

"Dia menyesal mau menikah dengan Mas Adam. Dia sangat menyesal, maafkan Dia. Mungkin Dia memang sudah digariskan menjadi sebab meninggalnya orang-orang yang Dia cintai. Andai saja Dia ndak mau dengan Mas Ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anggra
oohh ternyata saingan Ammar masih ada...ok..gaskeuunn Thor...makin smangat liat si Ammar mnderita dulu sbelum kmbali ma Ayudia...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status