Share

Bab 73 Bekerjalah Dengan Cantik

"Sedang apa Anda disini?"

Nilam menunggu pria itu berbalik badan. Setelah beberapa saat pria itu menoleh ke arah Nilam, ia memberikan senyum dan berjalan ke arahnya.

"Seperti yang Anda lihat, saya sedang melihat perkembangan yang bagus pada pabrik Anda. Lebih bagus dari semula. Semua atas ide cemerlang Anda sebagai direktur."

Nilam tidak lekas menyanggah. 'Cih! Pria bedebah! Brengsek! Rasanya aku muak mendengarkan dia berkata! Benar dia mantan suamiku, tapi saat ini aku sangat membencinya! Ah, kapan rencana balas dendamku terlaksana ... Aku betul -betul butuh seseorang untuk mendukungku.'

"Jika Anda kekurangan dana, saya akan tambahkan berapapun Anda mau."

Ucapan Daffa Ardiansyah itu membuat satu ide terlintas dalam benaknya. Ia akan memanfaatkan untuk menguras uangnya. Ya, benar. Kesempatan emas untuk menghabiskan uang Daffa. Bertahap dan pasti.

Tempo hari sudah berapa banyak uang yang di pakai Shireen bersama ibu-ibu sosialita itu, lumayan untuk permulaan.

"Sebenarnya aku malu untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status