Share

Bab 77 Dia Cantik dan Manis

Malam itu William tidak dapat memejamkan mata. Beberapa laporan issue tentang Nilam bersama pebisnis rekan kerja, mengganggu pikirannya.

Ada beberapa yang mengatakan jika kedekatan mereka terlihat tidak hanya sekali dua kali saja, berkali-kali laporan itu mengusik pikirannya.

Ia tidak akan berdiam diri, meski kondisinya seperti ini.

Tubuhnya yang semula menatap langit-langit kamar, bergeser memandangi wajah Nilam yang telah memejamkan mata.

Beberapa saat, terlihat ia menggeliat dan membuka mata, ia melihat William memperhatikannya.

Nilam menyipitkan mata, dan membukanya lebar. Melihat ke arah didinding. Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

"Mas? Kamu belum tidur?" tanya wanita yang terpaksa bangun dari pembaringan.

"Aku tidak bisa tidur, Sayang," jawab nya, masih melihat Nilam dengan raut wajah sedih.

"Ada apa? Kenapa sepertinya ada hal yang mengusik pikiran kamu, Mas? Kamu cerita saja padaku!" titahnya dengan sabar.

'Nilam, kenapa aku sudah tidak dapat mengenali kamu lagi. En
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status