Share

Bab 84 Identitas Luna Akan Terkuak

"Bibi masak banyak sekali? Kita cuma bertiga saja 'kan?" tanya Nilam dalam kebingungan.

"Ya tidak masalah kan, Sayang? Lagian ini kan masakan kesukaan kita?" jawab Willy sembari melihat-lihat banyaknya hidangan tersaji di meja.

"Ya kalau tidak habis mubazir." Nilam menyanggah, wajahnya sedikit cemberut.

Ia tetap mengambilkan beberapa masakan dan menuangkan di atas piring William.

"Sayangku Angel mau masakan yang mana? Ini ada yang dipisahkan kok dari cabe buat kamu mau tidak?" tanya Nilam sebelum mengambilkannya untuk Angel.

"Terserah saja, Ma. Asal tidak pedas. Angel 'kan suka menghargai pekerjaan orang lain. Seperti yang mama ajarkan pada Angel beberapa hari ini."

Willy terus memantau beberapa keanehan terjadi. Itu bukan sifat Nilam. Tidak pernah ada kata mubazir dalam hidupnya. Dan kali ini makin lama, makin jelas jika dia bukan istrinya.

Beberapa kali ia mengatakan itu selama pasca kecelakaan. Mau percaya jika ini istrinya, tapi masih sangat sulit.

"Sayang, kamu cepat segera makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status