Share

Bab 92 Angel di culik

"Kenapa kamu melarang aku melaporkan ke polisi? Hah? Apa kamu tidak kasian pada Angel, jika pencuri itu akan berbuat sesuatu pada anak kita!" tegas William.

Nilam terdiam dan mulai bersuara. "Bukan begitu, Mas. Aku takut saat kamu lapor pada polisi keadaan Angel makin diperburuk oleh mereka. Kita tidak tahu kan apa kemauan penculik itu!"

"Memang kamu tahu apa keinginan mereka? Apa mereka tidak memberi informasi lagi? Coba kamu telepon nomer tadi. Mungkin masih aktif!" titah Willy dalam kebingungan.

Nilam mengangkat kembali ponselnya dan melakukan panggilan ke nomer pengirim gambar-gambar tersebut.

Ia mengeraskan volume suara. Mereka mendengar jelas, jika nomer sudah di nonaktifkan.

"Bagaimana ini, Mas?" Nilam ikut bingung.

"Sudah, kamu diam-lah! Aku akan berusaha mencari bantuan!" kata Willy.

Sebuah email dikirim kembali ke akun Nilam.

'KAMU KATAKAN JIKA KAMU ORANG LAIN! BUKAN NILAM!' ATAU NYAWA ANGEL TARUHANNYA!'

Nilam terdiam. Dan akhirnya dia memberanikan diri menunjukkan isi email
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status