Share

Bab 93 Surat Perjanjian

"Angel benci Tante! Tante jahat! Tante seperti seorang iblis!" umpat Angel tiada henti.

"Nih rasakan!" Widya menyumpal mulut Angel dengan kain. Hingga gadis itu tidak dapat bersuara.

"Haha, rasakan! Telinga ku sakit mendengar kamu sangat cerewet itu! Kalau di sumpal begitu kamu jadi anak manis 'kan!"

Angel hanya bisa bergerak kesana kemari tanpa suara. Ia kali ini bingung. Bagaimana meminta bantuan orang diluar sana.

Brak!

Brak!

Terdengar suara beberapa orang menggebrak pintu depan. Widya terkejut. Siapa yang berani menggebrak pintu sekeras itu. Tidak mungkin jika itu anak buahnya.

"Bos! Ada beberapa orang didepan pintu. Sepertinya mereka seorang pria suruhan!" kata ank buah Widya melapor.

"Bukan polisi?" tanya Widya memastikan.

"Bukan Bos! Mungkin mereka adalah orang suruhan Willy," tegasnya menerka. "Bagaimana setelah ini Bos?"

"Kita harus melarikan diri dari sini, sebelum mereka menangkap kita," kata Widya memberi saran.

"Mari Bos! Biarkan saja anak dan sopir itu di sana. Sebaik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status