Share

Drama Pagi

Tepat pukul lima pagi, Arunika terbangun. Dia spontan menoleh ke samping dan bernapas lega saat mendapati Abhimanyu masih terlelap dalam posisi tengkurap.

Arunika terkikik geli. Diusapnya punggung lebar yang lengket oleh keringat itu. "Mas, sudah pagi. Mas tidak berangkat ke kantor?" tanya Arunika lembut.

"Hm," gumam Abhimanyu sambil susah payah membuka kelopak matanya. "Arun? Jam berapa sekarang?"

"Jam lima," jawab Arunika seraya membelai pipi sang suami.

"Ah, aku tidak ada acara ke manapun. Jadwal hari ini adalah mengobati rindu bersama kamu." Tanpa aba-aba, Abhimanyu menarik tubuh Arunika mendekat, lalu memeluknya erat.

"Tidur lagi, yuk," ajak Abhimanyu.

Tentu saja Arunika menyambut ajakan suaminya dengan senang hati. Dia tak tahu bahwa di luar sana, Delia tengah merencanakan sesuatu.

Istri kedua Abhimanyu itu keluar dari rumah secara terburu-buru. Dia sempat berpapasan dengan Masayu di ruang tengah dan menyunggingkan senyum sekilas.

"Mau ke mana subuh-subuh begini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status