Share

55. Penderitaan Tante Sila

Setelah membersihkan diri meskipun luka lebam di wajah dan tubuh tidak bisa dihilangkan setidaknya Tante Lisa bisa bernapas lega karena sudah terbebas dari siksaan Dewa.

Pria tampan itu membawa Tante Lisa menuju sebuah kamar yang luas seperti di rumah Kaysha. Semua memang terlihat mewah dengan perpaduan warna hitam dan putih yang memang warna kesukaan Dewa. Tante Lisa membuka pintu kamar itu dan masih bernapas dengan lega karena nasib Sheira lebih baik tidak dijual dan melayani para bandot tua yang kaya raya. Dewa masih memperlakukan dengan manusiawi, dia memang tidak jadi menjual Sheira.

Pintu kamar itu pun terbuka perlahan-lahan. Sebelum Tante Lisa masuk ke kamar itu Dewa pun berpesan. “Waktu Tante hanya sepuluh menit karena kita tidak punya banyak waktu untuk drama membosankan ini, dan jangan melakukan hal apa pun karena di kamar ini juga pun ada CCTV yang mengawasi gerak-gerik kalian!” ancamnya setelah itu Dewa membiarkan Tante Lisa masuk ke kamar itu. Pria tampan itu lebih duku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status