Share

POV Pelakor

Berulangkali Mas Deno mencoba melepaskan gandengan tanganku. Berulangkali juga aku menggandeng tangan kekarnya. Jujur saja, sebenarnya aku hendak meluapkan amarahku padanya. Karena dia telah berani pergi tanpa seizinku. Sejak tadi aku sibuk mencari keberadaan kekasihku itu, namun tak kudapati keberadaannya. Hingga membuat aku memutuskan untuk jalan-jalan ke luar mengendarai mobil, menghalau rasa suntuk sekaligus juga mencarinya.

Eh, ternyata aku melihat kekasihku itu tengah berdiri di dekat warung kecil. Ada anaknya, pembantu dan juga lelaki yang berpakaian security. Ingin rasanya aku menjelaskan semuanya ke bocah kecil itu kalau aku adalah calon mama tirinya. Namun, dia sudah keburu pergi dibawa oleh pembantunya itu. Tapi aku sempat bicara, entah dia mengerti dengan apa yang kukatakan atau bagaimana. Yang penting aku sudah mengatakan yang sebenarnya.

‘’Mas, kenapa sih kamu ini?’’ kesalku karena sejak tadi dia seperti menghindar dariku.

‘’Humm. Kamu sih, jangan didekat anakku bersikap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status