Share

121. Aku Terima Nikahnya

Gaun putih berdesir di atas granit bersih mengkilap. Sedikit gugup menyembunyikan perasaan senang dan cemas. Untung Khirani terus mendampingi menguatkan hati calon kakak ipar.

"Ayolah Mba Amirah pasti bisa kasihan 'kan Mas Ivan lama menunggu di dalam sana."

"Iya 'Ran, padahal ini bukan pernikahan pertama kali bagiku, tetapi sekarang terasa agak berbeda," ujarnya grogi menata gaunnya lagi.

Kaivan memang bukan Alagar. Pria itu lebih bijaksana dan dewasa menghadapi seluruh sisi hidup Amirah. Melamarnya lagi walau sudah dibatalkan demi kebaikan mereka tetap tak membuatnya menyerah.

"Aku tahu kakakku tak sempurna namun dia sangat baik terhadap keluarga," tutur Khirani memegang lengan calon mempelai wanita. "Terimalah Mas Ivan apa adanya."

Ya. Di sinilah Amirah dan Kaivan berada. Didampingi Aabid dan Khirani sebagai saksi mereka.

Kerabat Tuan Mahardika di konsulat kedutaan menjadi wali keluarga menyiapkan akad pernikahan sederhana sebelum sang pengantin pulang ke negaranya.

Sementara di ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Winda Sari
akhirnya Amirah & Ivan bersatu dlm ikatan suci pernikahan,,,selamat ya,,,smoga cepat jadi dedek bayinya nanti dapat kembar,,,
goodnovel comment avatar
Ray Basil
he he ... nunggu resepsi kk ...
goodnovel comment avatar
Ndari Mana
koq sudah tamat sich thor kan belum making love mereka berdua,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status