Share

126. Mengundang Malapetaka

"Ayolah sayang, katanya kau mau jalan-jalan menikmati pulau Bali," gugah Alagar mengecup bibir Celine.

"Nanti saja, mon amour - cintaku," kilahnya halus membalas kecupan sang kekasih. "Aku masih lelah dengan perjalanan panjang dari Perancis ke sini, belum lagi harus pergi ke Bali bersamamu akhir pekan ini."

Alagar pun memaklumi. Gadis muda ini lebih senang menghangatkan ranjang panas daripada memilih untuk berjemur di pantai. Sedikit aneh, tapi ditampikkan pikiran ikut senang ajakan Celine beristirahat lebih lama di di dalam kamar hotel terus bercumbu sampai harus memesan makanan dari tempat tidur mereka.

Pesonanya luar biasa. Begitupun bujuk rayunya begitu dahsyat tak seperti Amirah maupun gadis-gadis jalang yang dikencani sebelumnya. Keinginan merubah diri terlupakan dalam buaian gairah nafsu Celine Dupuis.

Gadis misterius datang tiba-tiba memberi semangat berbeda. Alagar merasa mulai jatuh cinta.

------------

"Mas, kau ada di mana kok kantormu sepi melompong?" tanya Aabid heran ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status