Share

85. Aku Mau Pulang

Amirah bingung menoleh keluar kaca kanan dan kiri. Mobil yang dikendarai tunangannya melaju kencang namun tak menyebutkan arah tujuan. Di belakang, mobil mantan suami mengikutinya dengan tenang.

"Mas, sebenarnya kita ini mau kemana 'sih katanya ingin menjemput anakku?!"

"Pengasuh Nana mengirim pesan bahwa dia akan membawa Bagaskara ke sebuah coffee shop," sahut Kaivan sambil tetap fokus mengemudi. "Kita segera ke sana memeriksa yang dikatakan berkata benar atau tidak."

Sontak Aabid menyela. "Kalau mereka berdua 'ga ada di sana, kita langsung saja ke tempat pertukaran yang disebutkan wanita penculik itu!"

Hati Amirah langsung ciut. Harapannya pupus andai Bagaskara dan Nana tak ditemukan. Hilang kebahagiaan dan semangat hidup dalam sekejap. Cuma tinggal putranya sebagai pelipur lara tak peduli soal pernikahan kedua yang sebentar lagi dilangsungkan.

Perceraian dirinya dan Alagar hampir mematikan sendi kehidupan tetapi Amirah bangkit berjuang demi masa depan Bagaskara. Dan kini segera mus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status