Share

DARAH DI PERBATASAN

Wira terlihat kecewa, "Jika kamu menganggap dalam foto itu, aku sedang bersama Filio, tidak apa-apa!"

Aku tersenyum, "Kalau itu aku ngerti. Kamu pacarnya adiknya Fernan kan?" Kembaliku menanyakan itu karena Wira belum mengiyakannya.

Tiba-tiba saat di depan rumah. Fernan sudah ada di sana dan langsung di sapa Wira, "Wajahmu seperti perpaduan kami berdua, Orang tuamu. Ayah senang kamu baik-baik saja."

Terlihat Fernan tidak senang dengan kehadiran Wira, "Kamu pemuda aneh. Seakan-akan menganggap dirimu adalah Ayahku. Aku dengar Hafa bilang kamu pacar adikku, itu jauh lebih masuk akal. Jika kamu ingin membawaku pulang menemui keluargaku. Pergilah! Aku tidak ingin dipanggil saat lagi dibutuhkan saja." Setelah mengucapkan itu, Fernan langsung masuk ke rumah.

Sepertinya Fernan terpengaruh ceritaku sebelumnya bahwa keluarganya tidak mengharapkan kehadirannya dan cuma adiknya saja.

Terlihat wajah Wira yang terkejut. Aku segera bicara menenangkannya, "Mungkin Fern

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status