Share

Di CURIGAI

Jantungku semakin berdegup kencang, dia keheranan mengapa mulutku seperti terkunci sekarang. Aku tidak bisa berkata apa-apa, dengan sekuat tenaga aku memejamkan mata kemudian menutup kedua telingaku keras-keras. Karena sosok perempuan masih saja berbicara kepadaku.

“Per…,” Aku merasa sekarang dia bisa berbicara. “pergi! Pergi! Pergiiii!!!” sambil menggelengkan kepala dengan kencang. Namun lama-lama kepalaku terhenti karena ada tangan yang menahanku.

“La! Laila?!” suaranya berbeda dengan suara perempuan barusan.

Aku mencoba membuka mata pelan-pelan, “Eh..?” dihadapanku ternyata sekarang adalah Tiara, aku benar-benar tak menyadari kedatangannya. Sebelum pergi ke toilet juga Tiara menyarankan agar aku langsung pergi ke ruang UKS tetapi aku menolak.

“Kamu engga apa-apa kan? Aku disuruh samperin kamu soalnya sampe pelajaran habis kamu belum juga balik ke kelas juga, takutnya ada kenapa-napa…”

Padahal aku merasa bahwa aku baru berada di toilet ini s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status