Share

MOBIL ARTIS

Aku segera mengambil buku ku dari tangan temanku itu, sambil berkata, "Iya, menurutku darah itu dari pemeran peganti atau stutman. Apa masalah, jika aku cuma menyampaikan dugaanku?"

Dia terlihat kesal, "Gak masalah juga sih." Balasnya kemudian pergi."

Pulang sekolah aku masih menunggu hasil uji cobaku. Jika dugaan yang ku tulis dalam buku itu benar. Ini merupakan empat kali berturut-turut, dari sabotase bus, bunuh diri aneh, drama tragedi, dan sulap berdarah. Bisa dikatakan yang ku tulis di sana tidak ada kesalahan satupun. Kemungkinan buku yang ku dapatkan dari perpustakaan Ayah bukan buku biasa.

Dalam perjalanan pulang aku dihampiri siswi temanku yang suka sekali cari tahu tentangku. Namanya Ulfa.

"Hey, sendirian aja. Biasanya kamu jalan sama siswi sekolah lain. Lagi marahan ya? atau udah putus!"

Aku tahu maksud dia itu Filio. Aku memilih diam.

"Kalau gitu aku temanin kamu ya?"

Ucapnya bikin aku bingung. Rumahnya berlawanan arah dari rumahku.

"Mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status