Share

PANTAI TERSEMBUNYI

Sesampainya di panti anak. Aku menyumbangkan semua seragam sekolahku. Aku ke sana sendiri. Wira menunggu di luar.

"Tempat yang luas dan juga bersih!" Pujiku ke pengurus panti.

"Anak-anak di sini sangat menjaga tempat ini. Mereka senang memiliki tempat tinggal. Ini berkat seorang pemuda yang menyediakan tempat ini. Dia bagaikan malaikat penolong bagi mereka." Ucap pengurus panti.

"Wira!" Ucapku. Entah kenapa setiap aku dengar kata malaikat pasti yang terlintas dipikiranku adalah Wira.

"Nona tahu Wira? Kami tidak pernah melihatnya. Hanya bantuan mengatas namakan dia." Pengurus Panti itu terkejut.

Wira pasti ingin membantu tanpa pamrih. Aku harus mendukungnya.

"Maksud saya, sudah senja. Bentar lagi gelap. Saya harus buru-buru pulang." Balasku buat alasan, kemudian pergi.

Wira kemudian langsung mengantarku pulang.

Memasuki bulan Ramadan. Wira mengajariku menyetir mobil sambil menunggu berbuka puasa.

"Putar stirnya ke kiri. Sesuaikan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status