Share

VIKRI

Tiba-tiba aku teringat payung yang ada di rumah, "Dia menolongku dua kali dengan dua payung bermotif sama, pasti ingin menunjukan kebaikannya padaku." Ucapku menuduh Vikri tidak tulus.

Miranda tersenyum, "Ada cerita tersendiri kenapa dia buat payung bermotif sama!"

Aku jadi tertarik mendengar kisah Vikri dan payungnya. Kami lalu nongkrong di Perpustakaan.

Di sana Miranda bercerita, "Ibu Vikri suka membuat motif bunga putih dengan latar hitam. Melukisnya di kain polos yang kemudian di jual untuk kebutuhan hidup. Saat ibu Vikri sakit, Vikri yang mencari uang lebih untuk mengobati ibunya. Yang dia bisa membuat payung, keahlian yang diajarkan kakeknya dulu...

...Dia butuh modal, saat minta ke ayahnya yang di luar kota tidak di beri. Lalu Vikri menjual sisa kain motif ibunya untuk biaya rumah sakit dan modal. Saat Vikri sudah berhasil buat payung dengan modal pas-pasan, ibunya ingin menggambar motif di payung itu agar harga payung Vikri bisa di jual agak mahal. Namu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status