Share

44. Sebuah Bisikan

Enam tokoh yang menjadi lawan Ki Jangkung Wulung memutar otak. Bagaimana caranya merobohkan lelaki tinggi kurus itu.

Bukan hanya kebal senjata, tapi juga kebal terhadap pukulan sakti. Sudah begitu selalu mengakibatkan daya dorong yang menghantam balik si penyerang.

Saka dan lima lainnya sudah mengurung Ki Jangkung Wulung, tapi belum melepaskan serangan. Hanya bergerak memutar saja, mengelilingi si tinggi kurus tersebut.

“Ayo serang lagi! Panggil rajamu. Sebenarnya aku ingin melakukannya tanpa ada pertumpahan darah, tapi kalian yang memaksa!”

Tidak ada yang menyahut karena sedang berpikir keras di mana letak kelemahan Ki Jangkung Wulung. Karena sekuat apa pun ilmunya pasti ada bagian yang menjadi apesnya.

Keenam orang itu saling lirik seolah sedang berkomunikasi satu sama lain. Kemudian mereka siap menyerang lagi.

Yang harus dilepaskan yaitu pukulan jarak jauh. Keenamnya mengincar bagian tubuh yang berbeda. Siapa tahu salah satunya merupakan kelemahan.

Mereka melepaskan sambil meloncat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status