Share

179. Menemui Teman

Giliran Nari Ratih yang kerutkan kening sambil menarik wajahnya. Lalu dia menghempas napas lega. Maklum saja Amba Citra menyangka demikian, karena dia belum tahu kalau dia sudah mempunyai suami seorang pendekar tangguh.

Amba Citra menatap sahabatnya menunggu jawaban. Si gadis ini perawakannya tak jauh beda dengan Nari Ratih. Tinggi semampai, cantik, hanya wajahnya bulat dengan mata agak belo. Berbeda dengan Nari Ratih yang memiliki wajah lonjong dan mata tipis.

Nari Ratih tidak segera memberitahukan tentang statusnya yang sudah bersuami. Ada yang lebih penting yang harus didahulukan, yaitu mencari pembunuh sahabatnya.

"Aku hanya ingin memperoleh keterangan yang banyak tentang dia darimu,"

"Baik, tapi apa kau yakin aku memiliki pengetahuan banyak tentang Seta Aji?"

"Tentu saja, karena kau tetangganya!"

"Baiklah, silakan bertanya!" Amba Citra mengangkat telapak tangannya menghadap ke atas.

Nari Ratih menarik napas panjang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status