Share

15

Wina dan Lastri tampak kaget mendengar jawaban Tarno barusan.

Sementara Tarno menundukkan kepalanya tidak berani menatap kedua wanita yang ada di depannya. Ia merasa seperti seseorang yang sedang disidang karena telah melakukan kesalahan sekarang.

“Sidang perceraian? Siapa yang cerai? Kamu, Mas?” tanya Wina.

Tarno hanya mengangguk pelan.

“Kenapa cerai, Mas?” tanya Wina penasaran.

Lastri menyenggol pelan lengan Wina. “Husst, Kepo.”

“Eh iya. Maaf ya, Mas. Hahaha. Soalnya Aku juga pernah menjalani sidang perceraian seperti Kamu. Jadi nggak usah malu. Kalau bingung dan perlu teman curhat atau mau tanya-tanya bisa tanya ke aku.” Wina terlihat cengengesan setelah diperingatkan oleh Lastri.

“Malah modus. Iya, nggak papa, Mas. Besok Aku izinkan,” ucap Lastri dengan senyum lembut.

Tarno mengangguk, “Terima kasih, Bu Lastri.”

Tarno pergi secepat yang ia bisa. Saat berjalan keluar toko ia masih bisa mendengar perkataan ked

pasaazka

Terima kasih sudah mampir. Yuk tinggalkan jejak dengan komen dan ulasan di cerita ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status