Share

44

Dila yang masih belum pulih dari rasa kagetnya setelah mendengar perkataan ibunya akan menikah dengan Pak Joko, bertambah kaget saat melihat ayahnya datang dengan wanita yang tampak cantik dan elegan. Senyumnya tidak pernah muncul sejak mendengar pemberitahuan ibunya kemarin. Matanya terlihat bengkak saat bangun tidur tadi akibat menangis semalaman. Setelah ia kompres

Dengan langkah berat ia mengikuti Dila yang menggandeng tangannya, mengajaknya untuk segera berangkat. Wajahnya terlihat masam dan datar.

“Selamat bersenang-senang ya. Hati-hati di jalan. Ingat pulangnya jangan malam-malam, besok masih harus sekolah,” pesan Susanti saat Dinda dan Dila berpamitan padanya.

“Anak-anak kuajak dulu,” ucap Tarno pada Susanti.

Susanti mengangguk. Tatapan matanya tidak lepas dari wanita yang berada di belakang Tarno. Mengekori lelaki itu berjalan melewatinya.

“Siapa dia, No? Pacar barumu, ya?” celetuk Joko saat Tarno melewa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status