Share

64

Dila menyentuh kalung di lehernya sambil mendesah pelan. Wajahnya terlihat cemas dan gusar, tidak seperti biasanya.

Tarno yang menyadari kerisauan Dila, langsung bertanya padanya.

“Ada apa Dil? Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?” tanya Tarno sambil memandang Dila dari kaca depan.

“Eh, tidak papa, Yah.” Dila menjawab pelan sambil melempar pandangan keluar jendela.

Gadis kecil itu mencoba mengalihkan perhatiannya dengan memandang kesibukan di pinggir jalan. Meskipun pikirannya tetap terfokus pada pesan ibunya tadi sebelum ia berangkat dengan ayahnya.

“Ingat Dil, pokoknya Kamu harus tetap bersikap tenang dan jangan pernah menunjukkan rasa gugup sama sekali. Kamu harus yakin dan percaya diri agar mereka tidak bisa membantah perkataanmu nanti,” pesan Susanti pada Dila sebelum berangkat tadi.

Dila menarik nafas panjang dan terus meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja jika ia mengikuti dan mel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status