Share

KICAUAN BURUNG MAX

Laura kini sedang beristirahat di luar istana Nest di halaman sejuk milik pangeran Max.

Dari kejauhan, Max yang kebetulan melewati jalan tamannya melihat Laura yang sedang menikmati pemandangan luar. Dari ujung kaki sampai wajah Laura, Max menatap setiap inci dari wanita itu. Akhir-akhir ini ia terus memikirkan Laura, sampai akhirnya Max menghampiri Laura sembari membawa burung beo kesayangannya.

"Red, aku boleh duduk di sini?" tanya Max.

"Hai Max. tentu saja."

"Kudengar kemarin kamu tumbang karena demam. Apa kamu sudah merasa baikan?"

"Ya. Lumayan."

"Oh ya. Aku sudah menemukan guru-guru yang akan mengajarimu, semuanya lancar-lancar saja."

"Max. Terima kasih, kamu benar-benar sangat baik," ucap Laura. Ia merasa bersyukur mendapatkan teman sebaik pangeran Max. Entah apa yang bisa ia lakukan untuk membayarnya kembali.

"Aku minta maaf, Red. Kudengar kamu memecat Rose dari pelayan pribadimu, padahal kubilang aku akan memberimu pelayan-pelayan yang terbaik," lirih Max, merasa melakukan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status