Share

Bab 69. Kejutan Yang Tak Seindah Ekspetasi

Mentari telah meninggi, tepat di atas kepala terasa begitu terik menunjukkan sinar panasnya.

Terlihat Agam dan juga Inez, sudah duduk berseberangan di dalam sebuah kafe bernuansa biru muda.

Tampak membisu saling diam, karena Inez, hanya memutar mutar sedotan di gelasnya tak kunjung menyeruput minumannya.

Akibat pikirannya yang melayang, berusaha untuk mencerna tiap kata yang di ucapkan Dokter Diana. Lagi lagi, seolah menyalahkannya, mengaggap dirinya yang tak bisa relax dalam menjalani hubungan intim sama seperti perkiraannya sebelumnya.

"Untuk gairah Mbak Inez sendiri bagaimana? normal atau?" tanya Dokter Diana menggantung, sewaktu konseling beberapa saat lalu.

"Normal Dok, nggak ada masalah dengan gairah saya," jawab Inez. "Saya hanya tidak bisa tahan dengan rasa sakitnya Dok, sakit sekali."

Hingga menciptakan seulas senyum tipis di bibir Dokter Diana, menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status