Share

29. Kepulangan Mikhail

"Halo."

Helio kontan mengelus dadanya. Ia kira akan bertemu makhluk yang sekiranya tidak bisa ditebak. Yah walaupun orang dihadapannya kini tidak terduga juga, setidaknya Helio merasa lega, sedikit.

"Apa-apaan kau? Aku hampir jantungan dibuatnya."

"Kau tidak sopan sekali ya, Adikku." Mikhali berjalan menuju ranjang tempat Helio berada, lalu mencubit pipinya dengan beringas. "Aku datang bukannya disapa atau disambut, tapi malah disuguhi oleh perkataan yang bisa membuatmu di penjara," lanjutnya sambil mencubit pipi Helio. Lelaki itu tidak menghiraukan jeritan Helio yang sudh meronta-ronta untuk melepaskan cubitan Mikhail.

"Aaah lepas! Kau tidak tahu aku habis latihan hari ini! Lihat nih tanganku! Aku sudah seperti lelaki sejati!" Helio menunjukkan telapak tangan yang penuh akan kapalan di mana-di mana membuat Mikhail menyemburkan tawa yang membuat Helio lagi-lagi kesal. Apa tidak bisa seorang Mikhail tidak tertawa meledek padanya? Apalagi di hari kepulangannya ini bikin Helio jadi bata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status