Share

Bab XLIV - Kebencian Yang Dalam

Di kereta kuda, dalam perjalanan.

“Aku merasakan firasat buruk.”

“Ya. Tadi kau sudah bilang begitu, sebelum berangkat.”

“Firasat buruk itu menjadi kenyataan. Ada seseorang yang memancarkan hawa membunuh hingga ke jarak ini. Dia mungkin penyihir gelap,” pikir Noah. Sebenarnya ia berpikir bahwa orang itu adalah Gaston, dan kemudian mengira bahwa Halbert juga ada di sana.

Meski belum tahu sebenarnya, namun yang ia rasakan itu benar adanya. Walau begitu pun, ada satu hal yang perlu dipastikan oleh Noah sendiri.

“Untuk apa dia memancarkan hawa membunuh? Bagaimana jika beberapa prajurit yang sedang mencarinya mulai sadar? Oh tunggu, jangan katakan itu adalah sebuah peringatan,” celetuk Noah lalu menggelengkan kepala dengan cepat.

Ia tidak benar-benar mengerti apa yang dipikirkan oleh pria itu.

“Orang yang aku kagumi bisa aku baca pemikirannya. Karena sehari-hari aku terus mengamatinya setiap datang ke akademi. Namun jika pria itu, aku tidak bisa. Kenapa?”

Noah bisa melihat, bahwa ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status