Share

Bab XLVIII- Kesenangan Sesaat

Setiap manusia memiliki jiwa yang murni saat lahir ke dunia. Bayi tak berdosa, memiliki jiwa yang begitu besar. Namun, kelahiran di Kerajaan abad kuno ini semakin menurun karena peperangan tiada henti.

Seiring berjalannya waktu, era kesatria yang kian meningkat membuat kematian semakin bertambah pula.

“Jiwa yang murni. Itu tidak berdosa?”

“Bukan.” Noah menyangkal. “Jiwa yang murni, kurang lebih mirip seperti itu. Tetapi, ada beberapa yang benar-benar memiliki jiwa yang murni, itu adalah jiwa yang besar mulai dari energi roh kehidupannya sendiri atau bahkan sirkuit sihir yang berada di tingkat legenda.”

“Berarti bukan karena tidak memiliki dosa?”

“Ini buku yang ditulis dari orang-orang kerajaan bagian timur. Bayi yang baru saja lahir adalah jiwa yang murni, murni di sini dikatakan tanpa dosa dan takkan berdosa sebelum akhirnya bisa berpikir matang.”

“Kerajaan timur sudah lama musnah. Jangan bicarakan masa lalu.”

“Ya. Yang Mulia Raja Eadric yang merampungkan.”

“Ngomong-ngomong, apaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status