Share

Menjebak Laki-Laki Misterius

Saat kami sampai di gedung kantor kami, perasaan itu hilang dan aku pun dengan cepat melupakannya.

Namun sore hari itu, ketika aku berjalan menuju halte bus seperti biasa, perasaan itu kembali muncul.

Aku berjalan sambil diam-diam memperhatikan sekelilingku. Lewat jendela kendaraan yang lewat, atau jendela etalase toko dan resto sepanjang jalan.

Sengaja aku memilih halte yang lebih jauh dari biasanya, karena ingin memastikan perasaanku itu.

Setelah cukup lama mengamati, akhirnya aku menemukan satu orang yang berulang kali kutangkap berada tak jauh dariku. Tidak terlalu dekat, tapi masih dalam jangkauan pengamatan mata.

'Hanya satu orang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status