Share

Kamarnya Dikunci

“Setuju Bu,” ujar perempuan itu antusias. Sang mertua kemudian mulai menjelaskan secara detail apa yang akan perlu mereka persiapkan agar surprise yang mereka berjalan lancar.

Ketika Anin bertanya tentang menu makanan yang akan mereka bawa, Nyonya Besar itu berkata jika dia akan memasak makanan kesukaan Harris. “Kamu tidak usah membantu Ibu, urus saja Bhima. Tadi pagi Harris bilang kalau Bhima rewel ya?”

“Biasa Bu, dia tiba-tiba saja rewel tetapi semuanya baik kok,” timpal Anin. “Ibu sungguh tidak mau Anin bantu?”

“Tidak usah,” ulang wanita paruh baya tersebut. Ponsel Anin dan Nyonya Setya bunyi berbarengan, sebuah pesan datang dari Harris. Lelaki itu menepati janjinya untuk memberikan kabar pada Ibu dan juga kekasih hatinya.

“Syukurlah, mereka sampai kantor dengan selamat,” ucap Nyonya Setya bahagia. Hal yang sama juga dirasakan oleh Anin, pria yang dicintainya itu memberikan kabar dan tak lupa emotikon hati berwarna merah jambu yang selalu mengakhiri kalimatnya.

“Yasudah kalau begit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status