Share

Keluarga Anira

Seluruh tubuh Anira menegang mendengar suara itu. Suara familiar yang menjelma menjadi mimpi buruknya lima tahun terakhir ini.

Velma bersandar santai di dinding, dengan tangan terlipat di depan dada, sama sekali tidak menyadari efek suaranya untuk Anira.

“Kenapa? Lo mau ngurung gue lagi?” tanyanya dingin. Nada suaranya membuat Velma bergidik. Kenapa dia tidak tahu kalau mantan kekasih kakaknya itu ternyata bisa bersikap seperti ini juga?

Dia terbiasa dengan Anira yang selalu berbicara manis padanya, dan mencoba dekat padanya. Velma terlalu kesal dengan apa yang terjadi, sampai dia lupa, kalau Anira tidak sama lagi. Tentu saja, Velma menolak menunjukkan kalau dia takut.

“Lo masih balas dendam ke gue dan kak Deril! Makanya lo milih kerja di perusahaannya!” tuduh Velma sambil menudingkana jarinya ke Velma.

Anira mengelap tangannya dengan tisu, kemudian membuangnya ke tempat sampah. Tidak ada kehangatan sama sekali di wajah Anira. Rahangnya terkatup rapat menahan emosi yang campur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status