Share

23. Juna is Roy

~Wajah tak berartinya membuktikan cinta. Kebiasaan yang menjunjung tinggi pada siapa sebenarnya dia bercinta~

                                         ***

Arafa menatapnya berpendar apakah pria yang di depan matanya adalah Roy atau bukan. Ia mendekat dan Juna tak bisa bergerak. Membeku entah apa yang harus ia lakukan. Untung saja Amanda tertidur pulas. Padahal, ia ingin mencari udara sekedar mencari sesuatu untuk Amanda. Tidak tahu bakal seperti ini. 

"Roy, kenapa kau memakai seragam pasien? Kau sakit?" Arafa mengamati dalam-dalam wajah Juna. 

"Emmm...." Juna masih memikirkan alasan.

"Bukankah tadi siang baru saja kau menemaniku sekarang kau ke ruang icu. Apa kau mengalami kecelakaan?" Arafa bertubi-tubi menerkanya. Juna tertunduk masih terpekur. 

"Iya, sayang. Tadi sore aku mau membelikanmu boneka terus aku kecelakaan." Kata J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status