Share

23.Sekte Utama Gempar

Bara Sena menatap mayat Xiao Zen yang tergeletak dengan kepala pecah dan isinya berhamburan di tanah.

"Manusia sepetimu pantas mati," ucap Bara lalu melangkah mendekati kereta kuda.

Dia melihat Xia Yu yang duduk di dalam kereta dalam keadaan terikat. Dengan segera Bara melepaskan ikatan tersebut dan menurunkan gadis yang dulunya adalah bibi kecilnya.

"Kau tidak apa-apa Xia Yu?" tanya Bara sambil mengelus kepala gadis itu dengan penuh perasaan.

Xia Yu langsung memeluk pemuda itu tanpa pikir panjang lagi. Dia menangis di dada Bara Sena hingga sesenggukan.

"Aku takut...Aku sangat ketakutan sekali...Aku takut saat melihatmu tak bergerak di sana..." ucap gadis itu dalam sela tangisnya.

"Sekarang semua sudah baik-baik saja Xia Yu. Tak perlu menangis lagi..." ucap Bara sambil membelai punggung gadis itu.

Xia Yu mendongakkan wajahnya. Dia menatap Bara dengan tatapan khawatir.

"Ayahku...Dimana dia?" tanya nya membuat jantung Bara terasa berhenti berdetak. Dia tak memperhitungkan jika Xia Yu a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status