Share

134. Kedatangan Musuh

Sungai itu tidaklah deras, malah seperti sebuah parit besar yang sengaja dibuat untuk menghubungkan danau kecil di hilir dengan danau besar di hulunya.

Setelah Galuh Tapa perhatikan, rupanya tempat yang mereka tuju memang dikelilingi oleh parit-parit besar.

Lebar parit mungkin mencapai tiga puluh meter, berwarna sangat keruh. Tujuannya tentu saja, untuk menghalau serangan yang akan datang.

Dengan begitu mereka akan menghujani ratusan anak panah ketika lawan-lawan sibuk menyeberangi parit.

Galuh Tapa yakin, didalam parit banyak ranjau. Tapi hal ini akan berlaku jika musuh tidak memiliki ilmu meringankan tubuh yang mumpuni dan sengaja mencebur dalam parit.

Salah satu orang diatas menara pengintai berteriak. ''Rombongan terakhir sudah tiba, turunkan jembatan.''

Beberapa saat kemudian, suara berderik terdengar. Dapat dilihat sebuah jembatan yang ditegakkan sebagai pintu gerbang masuk, perlahan mulai rebah.

Hanya butuh waktu sekitar tiga menit, akhirnya gerbang itu jadi jembatan yang memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status