Share

141. Mengutarakan Perasaan

Setelah itu pedang yang digenggam Galingga Tirta mulai terbelah kembali, dua diantara pedang itu melayang tepat di samping pundaknya sedangkan salah satu dari pedang masih dia genggam.

Pemuda itu berniat melawan Galuh Tapa dengan jurus terkuat yang dimiliki bukit perak. Pedang Langit biru, baik Galingga Tirta dan Damar Tirta jarang menggunakan jurus ini.

Setidaknya mereka akan kehilangan tenaga dalam sebesar enam puluh persin bahkan mungkin lebih, setelah melakukan jurus terkuat itu.

Jika mereka tidak menguasainya dengan benar maka akan kehilangan tenaga dalam lebih besar lagi.

Namun tidak pernah terpikirkan oleh semua orang, rupanya Galuh Tapa sudah sangat menunggu jurus terkuat dari pedang perak. Tapi setidaknya dia menghapal gerakan dari jurus tersebut.

Sehingga Galingga Tirta melakukan beberapa gerakan, setelah itu cahaya terang keluar dari pedang yang dia genggam lalu cahaya perak pekat keluar dari dua pedang yang melayang diatas tubuhnya.

''Dia sangat serius dangan hal itu? ''Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status