Share

143. Melampiaskan

Pemuda itu mendekati Gurunya, membuka tutup botol yang terbuat dari batu mulia. ketika tutup botol itu terbuka, aroma rempah-rempah tercium hampir memenuhi seluruh tempat itu.

Sehingga Galuh Tapa memberikan gurunya tiga tetes ramuan yang ada dalam ramuan itu, cairannya berbentuk biru laut dan sangat kental.

Ketika cairan itu masuk kedalam mulut Ki Santa, tubuh kakek tua itu tiba-tiba memberikan reaksi.

Getaran di ujung-ujung jari serta keringat tampak bercucuran dari setiap pori-pori yang ada dipermukaan kulitnya.

Pada saat yang sama, Galuh Tapa menyalurkan tenaga dalamnya untuk membantu proses pengobatan gurunya.

Hampir selama belasan menit lamanya, pada akhirnya reaksi pada tubuh Ki Santa hilang. Galuh Tapa mengatur napasnya setelah melihat aura tubuh gurunya bercahaya lagi.

Bibir yang pucat kini perlahan mulai terlihat segar, tapi Ki Santa belum juga membuka matanya.

''Eyang Guru akan sadar setelah dua hari kemudian! ''Galuh Tapa menjelaskan selama itu pula jika luka dalamnya mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status