Share

150. Menghadapi Siluman 2

Namun Andaran menghentikan perkataannya, dia menoleh kearah Kinanti yang penuh tanda tanya. ''Dimana Galuh Tapa kenapa dia...''

''Disana! Kinanti menunjuk pemuda itu, yang sekarang telah menyerang pasukan siluman lebih dahulu. Setelah tersenyum kecil, wanita itu juga berencana mengikuti Galuh Tapa.

''Mereka semua bodoh! ''ucap Andaran sembari mengacak-acak rambutnya kemudian bergegas menyusul bersama dengan panglima kumbang.

Galuh Tapa tidak ingin mengulur-ulur waktu saat ini, dia harus menghabisi mereka semua secepatnya. Ada banyak hal yang mungkin sedang terjadi ketika dia sedang menjalankan misi.

Pertarungan tak terelakan, Galuh Tapa bergerak lebih gesit dari biasanya. Dia mengibaskan pedang Lintang Kuning pada siluman itu tanpa ampun.

Mendapat serangan seperti itu, kelompok para siluman menjadi sangat panik.

Disisi Lain Kinanti melepaskan sebuah benda seperti sebuah cakram kecil dengan motif bunga matahari berwarna kuning dengan lingkaran hitam tepat berada ditengahnya.

Gung...!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status