Selepas melihat kekuatan Wang Yibo yang telah meningkat dengan begitu pesat hingga bisa mengalahkan Wu Sha dan Yao Shen tanpa kesulitan berarti, Jian Lang menjadi semakin bersemangat untuk berlatih demi bisa mengejar ketertinggalan.Dibawah bimbingan Medusa Lily, Jian Lang terus berlatih siang dan malam tanpa henti, membuat kekuatannya kembali meningkat meski masih tidak bisa dibandingkan dengan Wang Yibo ataupun penyandang gelar Seven Miracles lainnya."Yosh!? Aku menjadi semakin kuat..." Jian Lang berseru lantang, "Dimasa depan, aku akan menjadi yang terkuat dan dikenal sebagai Sword Wolf King...""Siapa yang memberimu julukan itu?" Medusa Lily menatap heran, "Namanya terdengar sangat buruk...""Sword Wolf King? Bukankah itu nama yang bagus?"Medusa Lily kehabisan kata-kata, "Terserah kau saja, tetapi mari kita akhiri latihan ini sampai disini...""Tunggu!? Mari kita berlatih lebih lama lagi, aku masih kuat untuk mengayunkan pedang..."Medusa Lily menggeleng pelan, menolak usulan Ji
Setidaknya terdapat ribuan kultivator yang akan berpartisipasi dalam pertempuran melawan Organisasi Fajar Keemasan, dimana sebagian besar merupakan jagoan Martial Emperor, sedangkan sisinya adalah Elite Nascent Soul.Dibawah komando para penyandang gelar Twelve Kings dan Five Sages, para pasukan berbaris rapi, bersiap untuk menyerbu markas pusat Organisasi Fajar Keemasan.Sementara itu, Wang Yibo memimpin para jenius faksi bintang 10 dan Aliansi Bulan Perak, disana juga terlihat beberapa jenius faksi bintang 9 yang ikut berpartisipasi.Wang Yibo memang tidak membawa lebih banyak pasukan terutama mereka yang kultivasinya rendah selain para alchemist yang akan menjadi pendukung digaris belakang. Dengan bantuan Aliansi Pagoda Pil, bukan sesuatu yang sulit untuk mendapatkan puluhan alchemist hanya dalam waktu singkat.Setelah dirasa semua persiapannya telah selesai, Wang Yibo maju untuk memberikan beberapa patah kata, mengingatkan semuanya jika saat ini mereka berada dalam sebuah aliansi
Saat seluruh pasukan aliansi memasuki portal dimensi dan tiba di Istana Dimensi Tanpa Batas, mereka benar-benar dipisahkan satu sama lain dengan cara yang tidak mereka tahu. Namun dipastikan semua itu bisa terjadi karena ulah Organisasi Fajar Keemasan, mengingat merekalah yang mengendalikan Istana Dimensi Tanpa Batas secara sepenuhnya sehingga bisa memisahkan seluruh pasukan aliansi dengan begitu mudahnya.Seolah hal itu masih belum cukup, saat terpisah mereka juga dapatkan sergapan dari puluhan atau bahkan ratusan Demonic Kultivator dan pasukan bayangan yang masing-masing memiliki kekuatan setara dengan kultivator Martial King Peak-stage.Situasi tersebut benar-benar membuat pasukan aliansi faksi bintang 10 menjadi sangat kewalahan, namun untungnya mereka bisa beradaptasi dengan cepat sehingga bisa mengatasinya meski dengan cukup kesulitan.Setelah menyelesaikan rintangan pertama, mereka bergegas mencari keberadaan pasukan yang lainnya demi bisa berkumpul kembali sesuai arah Wang Yib
Satu persatu pasukan mulai bertemu dengan lawan mereka, dimana sebagian besar berhadapan dengan bawahan Organisasi Fajar Keemasan, Demonic Kultivator dan pasukan bayangan yang tak terhitung jumlahnya.Terlihat jasad dan darah mulai memenuhi setiap sudut Istana Dimensi Tanpa Batas, menciptakan pemandangan yang sangat mengerikan dengan aroma amis darah dan kematian yang menyeruak memenuhi udara.Tidak hanya dari pihak Organisasi Fajar Keemasan, tetapi pihak aliansi faksi bintang 10 juga mulai jatuh korban meski tidak sebanyak pihak Organisasi Fajar Keemasan.Sementara itu, para pemimpin pasukan seperti Twelve Kings dan Five Sages yang berada di tempat yang berbeda juga bertemu dengan lawan mereka masing-masing.Misalnya saja Blood King, Yun Daoliu dan Moon King, Bai Han yang bertemu dengan salah satu pemimpin Organisasi Fajar Keemasan, Zhong Li disebuah tempat dengan beratapkan langit tak berbintang dan sinar rembulan berwarna kemerahan. "Sepertinya ini hari keberuntunganku karena bert
Gu Chen berpapasan dengan Lang Su, keduanya kemudian memutuskan untuk pergi bersama, membantai setiap pasukan bayangan, Demonic Kultivator maupun anggota Organisasi Fajar Keemasan yang mereka temui dengan sangat mudah.Ditengah pembantaian tersebut, sepasang murid dan guru itu bertemu dengan Patriark Sekte Gunung Surgawi, Tian Shang yang sedang bersama Eyes King, Xiao Gong dan Biksu Wu Sha.Saat mereka tengah berbincang satu sama lain, tiba-tiba saja ruangan mereka bergerak hebat dan mulai bergerak naik keatas dengan kecepatan tinggi, membuat Wu Sha dan yang lainnya seketika meningkatkan kewaspadaan.Tidak lama berselang, ruangan tersebut berhenti bergerak dan saat mereka keluar dari ruangan, mereka langsung disambut dengan pemandangan menakjubkan, dimana langit berwarna merah darah dengan bebatuan yang melayang diudara.Tepat disalah satu bebatuan yang melayang, terlihat sosok yang sangat tidak asing."Jadi kalian sudah sampai disini? Para kultivator bodoh yang menjadi bidak Jade Mir
Mata Semanggi Hitam milik Wang Yibo bereaksi saat melihat Mata Semanggi Hitam milik Wang Yun, seolah keduanya saling terhubungan satu sama lain.Sesaat suasana menjadi hening diantara mereka, baik Wang Yibo maupun Wang Yun hanya menatap dalam diam tanpa ada yang mengatakan sepatah katapun.Setelah sekian lama, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga, dimana Wang Yibo memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam pada Wang Yun yang menjadi akar dari semua penderitanya selama ini.Amaran, kebencian, dendam dan kekecewaan bercampur menjadi satu, meski sudah puluhan tahun berlalu tetapi semua perasaan itu tidak pernah memudar sedikitpun dan justru semakin menguat, menujukan betapa inginnya Wang Yibo membunuh Wang Yun yang notabenya adalah ayah kandungnya sendiri."Kau sudah bertambah sangat kuat..." Wang Yun buka suara, "Meski sudah menduganya, tetapi tidak ku sangka perkembanganmu akan sepesat ini dan bahkan mampu melampaui tingkat kultivasi ku. Namun seperti yang kau tahu, dalam s
Sesaat setelah memasuki portal dimensi dan tiba di Istana Dimensi Tanpa Batas yang merupakan markas pusat dari Organisasi Fajar Keemasan, Han Xian langsung menyadari jika dirinya terpisah dari jenius lainnya, namun meski begitu sang pemuda terlihat tidak takut sedikitpun.Han Xian mulai menjelajahi Istana Dimensi Tanpa Batas, menemukan jika tempat tersebut layaknya sebuah istana yang sangat besar dengan jutaan ruangan didalamnya yang membingungkan siapapun yang melihatnya, karena tidak ada perbedaan antara ruangan satu dengan ruangan lainnya selain ukurannya.Lorong-lorong panjang yang berada di Istana Dimensi Tanpa Batas juga sangat banyak, bahkan Han Xian harus menggunakan Zona Qi untuk meningkatkan kemampuan deteksinya agar tidak tersesat dan kembali ke tempat yang sama.Selang beberapa saat kemudian, Han Xian mulai bertemu dengan penghuni Istana Dimensi Tanpa Batas, seperti pasukan bayangan, Demonic Kultivator dan anggota Organisasi Fajar Keemasan. Namun semuanya dapat diatasi den
Saat pertama kali Wu Jingji mendengar kabar kematian gurunya ditangan Wu Fuhao yang juga adalah saudara seperguruannya, perasaan Wu Jingji diselimuti oleh kemarahan yang luar biasa, bahkan dia hampi kehilangan kendali dan berniat mencari keberadaan Wu Fuhao saat itu juga untuk menuntut balas dan meminta penjelasan.Namun untungnya Mahaguru Kuil Sembilan Guntur menghentikannya dan memberinya nasihat agar tidak terpengaruh oleh kemarahan sesaat.Mahaguru Kuil Sembilan Guntur bahkan memerintahkan Wu Jingji untuk merenungkan semuanya dengan kepala dingin agar tidak mengambil tindakan bodoh yang justru semakin memperburuk keadaan.Dengan berat hati, Wu Jingji mengikuti arahan tersebut dan seiring berjalannya waktu, biksu muda itu tak lagi diselimuti oleh kemarahan dan justru berubah menjadi kekecewaan yang luar biasa.Wu Jingji benar-benar tidak mengerti apa yang ada dipikiran Wu Fuhao sampai membuatnya melakukan hal sejauh itu? Tidak hanya meninggalkan Kuil Sembilan Guntur, tetapi juga me