Share

21. Sayembara Pendekar Muda II

Stadium sudah terisi penuh, sorak soraya menggema memenuhi seluruh stadium. Penonton datang dari berbagai kalangan, entah kalangan pendekar, pedagang/Saudagar, Bangsawan, dan rakyat biasa.

Mereka semua tentu datang dengan tujuan yang sama, yaitu untuk menyaksikan bibit unggul aliran putih dan netral unjuk kebolehan dan kekuatan.

Dewangga berjalan ke depan dan berdiri dengan tegap di depan semua penonton. Kharisma dan wibawa terpencar jelas dalam diri Dewangga.

Dewangga tersenyum lebar saat saat menyaksikan banyak pendekar berbakat yang berasal dari aliran putih dan aliran netral.

"Dia akan Dewangga, Giok Angin itu .... Dia sungguh memiliki kharismatik luar biasa."

"Ternyata kekuatan yang di miliki oleh senior Dewangga bukanlah bualan semata ... Aku dapat merasakan luapan kekuatan dari dalam tubuhnya itu."

Semua yang berada di dalam stadium mulai memuji kehebatan dan kekuatan yang terpancarkan dari dalam tubuh Dewangga, seakan menghipnotis setiap penonton untuk beberapa saat.

Sepint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Adi Rachmat Soepena
thor klo abinawa beresin lawannya mbok ya ambil harta dari lawannya sapa tahu ada kitab or brg berharga lainnya mosok jagoan gak pnya duit buat makan minum hehehehe
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
Pertandinga dimulai dari Kara melawan Dannusa
goodnovel comment avatar
my4507958
andai abdate lebih dari 2 bab. pasti pembaca akan kasih diamond
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status