Api naga yang besar langsung menyambar tubuh Zhou Shen tanpa ampun.Zhou Shen tidak menghindar sama sekali dari semburan api naga yang jelas-jelas bisa membuat tubuhnya menjadi debu dalam waktu seketika ini.Hawa panas dirasakan Zhou Shen saat semburan api dari Naga Kuno ini menerpa tubuhnya, tapi setelah itu dia merasakan energi api yang besar memasuki tubuhnya dan meningkatkan kekuatannya."Apa yang sedang terjadi? Kenapa tubuhku menjadi begitu kuat? Kenapa aku diam saja tadi? Apa yang sedang terjadi pada diriku?"Zhou Shen dipenuhi tanda tanya, tapi saat dia melihat ke arah tubuhnya tidak ada tubuhnya yang menjadi debu. Hanya saja seluruh pakaiannya hangus terbakar api dari naga kuno.Tubuh Zhou Shen yang tanpa busana sama sekali tampak lebih tegap dan kuat, dengan tubuhnya yang bercahaya merah dan keemasan, membuat Naga Kuno langsung menghentikan serangannya."Pendekar Naga Legendaris?" tanya Naga Kuno, yang sama terkejutnya dengan yang dirasakan Zhou Shen.*****Ada legenda yang
Ada alasan kuat kenapa Lao Ming sangat menginginkan Pedang Naga Emas yang sekarang dimiliki oleh Zhou Shen.Berbagai cara telah ditempuh oleh Lao Ming untuk mendapatkan pedang ini.Jauh sebelum Zhou Shen menemukan pedang naga emas ini di danau Yin Nan, Lao Ming telah mengeluarkan banyak biaya untuk melacak pedang yang hilang ini.Pedang Naga Emas ternyata merupakan pusaka keluarga Lao yang telah lama hilang.Lao Ming merupakan generasi terakhir pemimpin Assassin, yaitu pembunuh terlatih yang bertugas membunuh orang-orang penting dengan bayaran tertentu.Leluhur Lao Ming, yaitu Lao Tse merupakan Master Assasssin sekaligus majikan dari Naga Emas yang menciptakan Pedang Naga Emas.Assassin yang ditugaskan ke Lembah Naga Emas, sebenarnya bukan untuk menyingkirkan Dewi Naga Emas, tapi untuk menyingkirkan Zhou Shen yang sedang berada di Lembah Naga Emas, untuk mengambil Pedang Naga Emas.Kesalahan informasi yang didapatkan Assassin ini membuatnya mengincar Dewi Naga Emas dengan menyamar seb
"Bagaimana, Zhou Shen? Kamu hanya perlu klarifikasi dari Naga Emas kalau benar kalian berdua telah mengusir Naga Kuno kembali ke dunianya!" ujar Lao Ming.Zhou Shen masih tampak ragu untuk mengeluarkan Naga Emas.Selain khawatir kalau Lao Ming akan menyergap Naga Emas, Zhou Shen juga khawatir kalau Naga Emas akan berkata yang sebenarnya kalau mereka tidak menemukan Naga Kuno sama sekali."Kalau kamu tidak mau mengeluarkan Naga Emas tidak apa-apa! Kamu cukup kembalikan lima puluh ribu koin emas yang telah kuberikan padamu!" ujar Lao Ming."Baiklah! Aku akan minta Naga Emas untuk keluar, tapi bukan di dalam ruangan!" kata Zhou Shen yang memutuskan untuk menyetujui syarat Lao Ming.Banyak yang terkena akibatnya kalau dia tidak berhasil meyakinkan Lao Ming mengenai urusan Naga Kuno ini. Terutama Shia Shia yang pasti akan diturunkan lagi jabatannya, bahkan bisa saja gadis ini akan mengalami penderitaan akibat dirinya.Zhou Shen mengajak lao Min untuk keluar dari ruangan pribadi pemilik Pul
Zhou Shen sudah bersiap untuk kejadian yang tidak terduga, yang akan muncul dari dalam kediaman Lao Ming.Belum munculnya Lao Ming setelah sekian lama, makin menambah rasa was-was di hati Zhou Shen."Ada yang tidak beres!" pikir Zhou Shen.Tapi, Pendekar pedang Naga Emas ini tetap diam di tempatnya menunggu munculnya Lao Ming.Penantiannya berakhir saat melihat lao Ming keluar dari dalm rumahnya, tanpa kejutan yang diduga oleh Zhou Shen.Pemilik Pulau Long Kim ini memenuhi janjinya dengan menyerahkan peti ukuran sedang yang berisi pusaka naga emas kepada Zhou Shen.Tidak lama kemudain, anak buah Lao Ming membawa peti yang lebih besar yang berisi lima puluh ribu koin emas sebagai sisa upah yang harus dibayarkan Lao Ming karena Zhou Shen telah berhasil mengusir Naga Kuno dari pulau Long Kim."Aku tidak pernah membuka isi peti ini, jadi apapun isinya aku harap kamu menerimanya, Zhou Shen!" ujar Lao Ming."Terima kasih atas kebaikan hati Lao Ming telah menyerahkan pusaka naga emas ini. Ak
Zhou Shen hanya beristirahat dua hari di Pulau Long Kim setelah menerima Pusaka Naga Emas dari Lao Ming.Lao Ming tidak berlama-lama dengan keputusannya.Setelah berhasil mendapatkan keinginannya untuk bertemu Naga Emas, Lao Ming mengundurkan diri.Pimpinan Pulau Long Kim diserahkan kepada Shi Shi, yang tentu saja terkejut dengan penunjukkan dirinya.Zhou Shen juga sama terkejutnya.Dia tidak menyangka kalau Lao Ming benar-benar mengundurkan diri.Tidak disangka-sangka pula, Lao Ming menunjuk Shi Shi untuk memimpin Pulau Long Kim.Lao Ming memilih beristirahat di perumahan VIP, sementara resort miliknya diserahkan kepada Shi Shi."Kapan kamu hendak berangkat ke Pulau Naga Putih?" tanya Shi Shi."Besok pagi! Apa ada kapal yang bisa mengantarkanku ke sana?" tanya Zhou Shen."Tenang saja! Tuan Lao Ming memiliki banyak kapal. Aku akan meminta satu kapal khusus mengantarmu ke Pulau Naga Putih dan ke ibukota kerajaan Dragon City yang juga terletak di tengah-tengah Pulau Kaisar," ujar Shi Sh
"Apa yang bisa kami lakukan untuk Tuan Muda?" tanya Ling Yin yang memiliki wajah eksotik mirip dengan Sasha.Zhou shen hanya tersenyum saja."Apa yang bisa kamu lakukan untukku?" tanya Zhou Shen."Kami bisa melakukan apa saja yang Tuan Muda minta, bahkan bisa menemani Tuan Muda di atas tempat tidur besar apabila Tuan Muda mengijinkannya!" sahut Fei Huang yang berwajah cantik dan berkulit putih mulus mitrip dengan Putri Zixuan.Zhou Shen merasa beruntung menemukan mutiara tersembunyi di pulau yang sangat terpencil ini."Kalian bisa melakukannya?" tanya Zhou Shen sambil matanya melihat ke arah tempat tidur besar.Kedua dayang pelayan ini mengangukan kepala mereka sambil tersenyum malu."Hahaha ... tidak perlu malu terhadapku! Kalian bisa melakukan apapun terhadapku dan membuatku senang malam ini!" seru Zhou Shen.Melihat sikap Zhou shen yang terbuka, membuat kedua dayang pelayan ini semakin berani dan mulai duduk di sisi kiri dan kanan Zhou Shen di atas tempat tidur besar."Tuan Muda ma
Pulau Naga Putih memang sangat menawan dan indah dipandang mata. Pasir putihnya yang terhampar sepanjang pantai pulau ini menambah keindahan pulau yang terasing ini. Suara kicauan burung di pagi hari masih terdengar dari arah pepohonan yang banyak menghiasi pulau ini, termasuk tempat peristirahatan Zhou Shen. Pendekar pedang Naga Emas ini terbangun dengan kondisi tubuh yang segar bugar akibat pengaruh energi murni naga yang telah bersatu di dalam tubuhnya. Ling Yin dan Feng Huang sudah menyiapkan makanan untuk Zhou Shen. "Tuan Muda dipanggil Tuan Sashuang ke kediamannya siang ini!' ujar Ling Yin. "Apa Sashuang bilang ada keperluan apa memanggilku?" tanya Zhou Shen. "Tidak Tuan Muda! Hanya saja kata Tuan Sashuang ini masalah penting dan Tuan Muda diharapkan hadir segera!" sahut Ling Yin. "Lebih baik Tuan Muda makan dahulu, sebelum semua makanan ini jadi dingin!" seru Feng Huang. "Apa kalian tahu kepada siapa aku bisa bertanya tentang sejarah Pulau naga Putih selain kepada Sash
"Pusaka Naga Emas?" tanya Sashuang, "Aku belum pernah mendengarnya!""Menurut informasi yang kudapatkan, Naga Emas terakhir ada di Pulau Naga Putih ini sebelum menghilang, dan tahu-tahu sudah berada di dalam Pedang Naga Emas!" jelas Zhou Shen."Aku sudah lama berada di Pulau Naga Putih ini, tapi belum pernah mendengar tentang kisah Naga Emas yang pernah ke pulau ini, apalagi menyembunyikan pusakanya," jelas Sashuang.Zhou Shen agak bingung juga mendengar penjelasan Sashuang."Kalau boleh aku tahu, Pulau Naga Putih ini sebenarnya ada naganya atau tidak? Kenapa namanya Pulau Naga Putih?" tanya Zhou Shen."Oh ... kalau itu ada kisahnya. Pulau Naga Putih ini dahulunya adalah pulau yang sangat gersang. Nenek moyangku yang turun temurun tinggal di pulau gersang ini mulai putus asa dan hendak pindah. Saat itulah datang sosok pria setengah baya berpakaian putih yang memohon untuk tinggal sementara di pulau gersang ini," jelas Sashuang."Aneh juga, ada orang yang mau tinggal di pulau gersang s