Share

104. Sama-sama Pusing

Qing Yuan mengangguk pelan tanda mengiyakan.

Yang Shui lalu membuka paksa mulut Shen Ji dan memasukkan sebutir pil pemulih yang sama dengan yang dimiliki oleh Qing Yuan.

Pria itu juga menyalurkan tenaga dalam yang bersifat penyejuk hingga beberapa saat lamanya.

Secara perlahan, wajah Shen Ji mulai sedikit memerah dan keadaan tubuhnya semakin membaik.

Ini membuat Qing Yuan merasa lega. Namun, dia juga sedang merasakan penderitaan lain yang berusaha disembunyikan dengan baik.

Perasaan Yang Shui lebih sedih lagi, ketika dia melihat jejak memar membiru pada leher gadis itu. "Memar ini takutnya akan semakin menyebar. Kita harus secepat mungkin menekan penyebarannya dengan rendaman air giok es."

"Hanya saja, giok es ada di dalam gua milik paman. Bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan benda itu dengan mudah?" Yang Shui menarik napas panjang-panjang.

"Apakah luka memar itu berbahaya?" Wajah Qing Yuan terlihat cemas.

Yang Shui tak menjawab, melainkan berkata dalam hati. "Pembuluh darah besar d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status