Share

44. Rencana Mengirim Hadiah

"Yang Yuan!" geram salah seorang dari salah seorang tahanan dengan suara tertahan disertai kebencian, tatap jijik dan amarah yang menggelegak dalam dada.

Mata para tahanan lainnya yang semula telah menjadi sayu pun tiba-tiba saja melotot. Mereka sungguh tak mengira, jika orang ini akan datang sendiri ke tempat di mana mereka baru saja disiksa habis-habisan.

Itu bisa terlihat dari banyaknya ceceran darah yang tersebar di mana-mana. Bahkan lantai beralas jerami dan dinding-dinding penjara gua juga sudah memiliki lukisan abstrak mengerikan yang dapat membuat seseorang merasa mual hingga ingin muntah.

Di sudut ruangan, seorang pria bertopeng bertubuh tinggi besar dan kekar terlihat tengah memegang sebilah parang. Sepertinya, dia baru saja bersenang-senang dengan para tawanan di sana.

Qing Yuan berdiri di depan pintu penjara dengan tatap menikam setajam pedang. Mata yang terlihat pada lubang topeng tampak teramat dingin, disertai menguarnya aura aneh dan membuat bulu kuduk siapa pun akan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status